Sudah lama sekali saya berkeinginan untuk ikut langsung training yang dibawakan oleh motivator muda Ipho Santosa, awalnya hanya karna penasaran setelah membaca buku yang ditulisnya "7 Keajaiban Rezeki". Beberapa kali diadakan di Banda Aceh, namun tidak satupun yang bisa saya ikuti karna terbentur beberapa hal.
Alhamdulillah akhirnya saya berkesempatan ikut untuk yang pertama kalinya. Info awalnya saya dapat dari Fans Page milik Ipho Santosa lalu saya menghubungi penanggung jawab acara di Banda Aceh. Harga trainingnya lumayan mahal untuk kelas masyarakat Aceh yang terbiasa dengan hal-hal Gratis. Tapi bagi saya tidak ada yang Gratis karna ilmu itu mahal.
Acara yang diadakan di Hotel Hermes Palace ini ternyata diikuti oleh hampir 200 peserta (menurut kata panitia). Sesuai dengan jadwal acara, pukul 8 pagi sudah banyak peserta yang hadir, tapi entah mengapa sampai pukul 8 lewat acara juga belum dimulai. Pukul 8.30 naik seorang MC yang bagi saya tidak asing karna pernah sama-sama mengajar dulunya di LP3i Banda Aceh dan sama-sama jadi alumni ESQ 165. Nama saya Amrul Amin, begitu ia memperkenalkan diri. Acara dimulai dengan pengantar dan beberapa motivasi oleh MC. Tepat pukul 9, yang ditunggu-tunggu masuk keruangan dan langsung menuju panggung untuk memulai acara.
Tema acara ini adalah 17 Hal yang harus Anda lakukan sebelum mati agar kaya dan bahagia. Menurut apa yang dikatakan oleh Ipho sendiri, Aceh adalah tempat seminar ini pertama sekali diadakan, bukunya sendiri akan terbit pada tahun 2014. Berikut beberapa hal yang saya coba sarikan:
- Di Indonesia, banyak orang menguras energinya untuk sesuatu yang tidak diinginkannya. Contohnya, kuliah di Jurusan Politik tapi akhirnya berkiprah dibidang Pertanian, ini tidak nyambung.
Hal-hal yang harus dilakukan sebelum mati agar kaya dan bahagia.
1. Jelajari Negeri - Hijrah
Hijrah disini diartikan bergerak, tidak diam ditempat. Ibarat air jika tidak bergerak akan membusuk, begitu juga dengan manusia, manusia yang hanya diam ditempat tidak akan pernah maju dalam pemikiran dan perkembangan. Otaknya hanya mentok disitu-situ saja.
Ada 4 kategori Negeri;
Menurut Imam Syafi'i, tujuan dari hijrah itu sendiri adalah sebagai sarana untuk menghilangkan kejenuhan, mencari bekal, mencari teman dan belajar tatakrama.
Fakta, orang-orang sukses dan besar adalah mereka yang melakukan hijrah dari tempatnya.
2. Bentuklah Avengers
Avengers??? apaan tu? saya juga tidak terlalu ngerti awalnya, karna saya bukan penikmat film. Ternyata Avengers adalah judul dari sebuat film yang diproduksi oleh holywood. Inti dari film ini adalah kolaborasi dan sinergi. Pernah nonton film yang isinya superhero semua??? Ini membuktikan bahwa superhero saja tidak bisa sendiri, superman digabung dengan Batman, lalu batman digabung lagi dengan superhero lainnya ato mungkin Anda pernah menonton film holywood yang pemainnya adalah pemain terkenal semua??? The Espandables atau Fast n Furious???, ya, intinya adalah kerja tim. Untuk menuju sukses yang kita idamkan, kita mesti melakukan yang namanya kolaborasi atau kerja tim, karna ini yang akan membuat kita kuat. Ada beberapa hukum yang dijelaskan Ipho ketika kita ingin bekerja tim;
Ingin sukses, milikilah niatan yang besar, tidak hanya terbatas pada kepentingan pribadi, keluarga dan golongan. Sejarah membuktikan bahwa orang-orang besar di Indonesia adalah mereka yang punya niatan besar sehingga sejarahnya selalu diingat dan dikenang sepanjang masa.
Orang besar adalah mereka yang berfikir besar, bukan yang berfikir cara membesarkan perutnya.
Potensi besar akan dianugrahkan kepada mereka yang bervisi besar.
Kalau berjuang mati, tidak berjuang juga mati! Jangan berjuang mati-matian terhadap sesuatu yang tidak bisa dibawa mati.
Ingin dipertemukan dengan orang-orang yang punya niat tulus? tuluskan niat!
Ingin dipertemukan dengan orang-orang baik? perbaiki diri!
4. Jadilah MBA atau PHD
Ini adalah gelar bergengsi dalam dunia akademis, MBA tingkatan master atau S2, PHD adalah tingkatan Doktor atau S3. Maksud dari hal keempat ini adalah berani bertindak tinggi dan tidak tanggung-tanggun dalam melakukan bisnis.
Gelar yang dimaksudkan Ipho disini bukanlah gelar akademis tapi,
MBA = Money Bussiness in Action
Memberanikan diri untuk menactionkan uang dan bisnis. Artinya, uang yang kita miliki haruslah dipakai untuk berinvestasi dibisnis lain. Cara menggunakan uang yang bijak: (ketika dapat gaji atau profit)
50% Biaya Hidup | 30% Investasi | 20% Sedekah. Jika sudah mampu, 20% Biaya hidup | 50% Sedekah.
Kalau kita bisa memaksakan diri untuk bayar tagihan, kita pasti bisa memaksakan diri untuk investasi.
Investasi itu beresiko, tapi tidak investasi lebih beresiko, pilih mana??
Sudah cukup, itu saja!!
Loh kok?? katanya 17 hal...kok cuma 4. Ya, hal yang sama juga kami tanyakan ke Ipho saat seminar, namun beliau mengatakan bahwa untuk yang 5-17 akan beliau kupas dalam bukunya yang akan terbit. Menurut saya ini luar biasa, strategi marketing yang sedang diterapkan Ipho. Lebih duluan training daripada buku, sehingga saat buku terbit akan diserbu ramai orang langsung Best Seller. Inilah yang menarik dari seorang Ipho Santosa. Semoga Bermanfaat!
Alhamdulillah akhirnya saya berkesempatan ikut untuk yang pertama kalinya. Info awalnya saya dapat dari Fans Page milik Ipho Santosa lalu saya menghubungi penanggung jawab acara di Banda Aceh. Harga trainingnya lumayan mahal untuk kelas masyarakat Aceh yang terbiasa dengan hal-hal Gratis. Tapi bagi saya tidak ada yang Gratis karna ilmu itu mahal.
Acara yang diadakan di Hotel Hermes Palace ini ternyata diikuti oleh hampir 200 peserta (menurut kata panitia). Sesuai dengan jadwal acara, pukul 8 pagi sudah banyak peserta yang hadir, tapi entah mengapa sampai pukul 8 lewat acara juga belum dimulai. Pukul 8.30 naik seorang MC yang bagi saya tidak asing karna pernah sama-sama mengajar dulunya di LP3i Banda Aceh dan sama-sama jadi alumni ESQ 165. Nama saya Amrul Amin, begitu ia memperkenalkan diri. Acara dimulai dengan pengantar dan beberapa motivasi oleh MC. Tepat pukul 9, yang ditunggu-tunggu masuk keruangan dan langsung menuju panggung untuk memulai acara.
Tema acara ini adalah 17 Hal yang harus Anda lakukan sebelum mati agar kaya dan bahagia. Menurut apa yang dikatakan oleh Ipho sendiri, Aceh adalah tempat seminar ini pertama sekali diadakan, bukunya sendiri akan terbit pada tahun 2014. Berikut beberapa hal yang saya coba sarikan:
- Di Indonesia, banyak orang menguras energinya untuk sesuatu yang tidak diinginkannya. Contohnya, kuliah di Jurusan Politik tapi akhirnya berkiprah dibidang Pertanian, ini tidak nyambung.
Hal-hal yang harus dilakukan sebelum mati agar kaya dan bahagia.
1. Jelajari Negeri - Hijrah
Hijrah disini diartikan bergerak, tidak diam ditempat. Ibarat air jika tidak bergerak akan membusuk, begitu juga dengan manusia, manusia yang hanya diam ditempat tidak akan pernah maju dalam pemikiran dan perkembangan. Otaknya hanya mentok disitu-situ saja.
Ada 4 kategori Negeri;
- Negeri Harapan = Tempat dimana kita menuntut ilmu
- Negeri Kenangan = Tempat kita traveling, negeri ini akan membuat kita ingin kembali dan kembali lagi.
- Negeri Impian = Suatu tempat yang ingin benar-benar ingin kita kunjungi selama hidup kita
- Negeri Terakhir = Tempat suci yang menjadi tujuan kita seperti Ka'bah dll.
Menurut Imam Syafi'i, tujuan dari hijrah itu sendiri adalah sebagai sarana untuk menghilangkan kejenuhan, mencari bekal, mencari teman dan belajar tatakrama.
Fakta, orang-orang sukses dan besar adalah mereka yang melakukan hijrah dari tempatnya.
2. Bentuklah Avengers
Avengers??? apaan tu? saya juga tidak terlalu ngerti awalnya, karna saya bukan penikmat film. Ternyata Avengers adalah judul dari sebuat film yang diproduksi oleh holywood. Inti dari film ini adalah kolaborasi dan sinergi. Pernah nonton film yang isinya superhero semua??? Ini membuktikan bahwa superhero saja tidak bisa sendiri, superman digabung dengan Batman, lalu batman digabung lagi dengan superhero lainnya ato mungkin Anda pernah menonton film holywood yang pemainnya adalah pemain terkenal semua??? The Espandables atau Fast n Furious???, ya, intinya adalah kerja tim. Untuk menuju sukses yang kita idamkan, kita mesti melakukan yang namanya kolaborasi atau kerja tim, karna ini yang akan membuat kita kuat. Ada beberapa hukum yang dijelaskan Ipho ketika kita ingin bekerja tim;
- Hukum Lokomotif = Tidak semua harus jadi pemimpin, pilihlah yang paling baik dan hebat untuk maju didepan sementara yang lain membantu sang pemimpin, karna tujuan yang ingin dicapai sama.
- Hukum 1, 2-3, 4, maksud dari hukum ini adalah;
- bisnis satu penanggung jawab
- 2-3, bermitralah cukup dengan 2 sampai 3 orang saja, jangan lebih.
- 4, cari maksimal 4 orang yang menjadi kontrol utama bisnis kita, jangan lebih.
- Hukum Bipolat, bentuklah tim kantor dan tim rumah. Ibarat dalam rumah tangga, Suami di kantor Istri di rumah. Tapi pangkalnya tetap pada tim rumah karna Family is Everything.
Ingin sukses, milikilah niatan yang besar, tidak hanya terbatas pada kepentingan pribadi, keluarga dan golongan. Sejarah membuktikan bahwa orang-orang besar di Indonesia adalah mereka yang punya niatan besar sehingga sejarahnya selalu diingat dan dikenang sepanjang masa.
Orang besar adalah mereka yang berfikir besar, bukan yang berfikir cara membesarkan perutnya.
Potensi besar akan dianugrahkan kepada mereka yang bervisi besar.
Kalau berjuang mati, tidak berjuang juga mati! Jangan berjuang mati-matian terhadap sesuatu yang tidak bisa dibawa mati.
Ingin dipertemukan dengan orang-orang yang punya niat tulus? tuluskan niat!
Ingin dipertemukan dengan orang-orang baik? perbaiki diri!
4. Jadilah MBA atau PHD
Ini adalah gelar bergengsi dalam dunia akademis, MBA tingkatan master atau S2, PHD adalah tingkatan Doktor atau S3. Maksud dari hal keempat ini adalah berani bertindak tinggi dan tidak tanggung-tanggun dalam melakukan bisnis.
Gelar yang dimaksudkan Ipho disini bukanlah gelar akademis tapi,
MBA = Money Bussiness in Action
Memberanikan diri untuk menactionkan uang dan bisnis. Artinya, uang yang kita miliki haruslah dipakai untuk berinvestasi dibisnis lain. Cara menggunakan uang yang bijak: (ketika dapat gaji atau profit)
50% Biaya Hidup | 30% Investasi | 20% Sedekah. Jika sudah mampu, 20% Biaya hidup | 50% Sedekah.
Kalau kita bisa memaksakan diri untuk bayar tagihan, kita pasti bisa memaksakan diri untuk investasi.
Investasi itu beresiko, tapi tidak investasi lebih beresiko, pilih mana??
Sudah cukup, itu saja!!
Loh kok?? katanya 17 hal...kok cuma 4. Ya, hal yang sama juga kami tanyakan ke Ipho saat seminar, namun beliau mengatakan bahwa untuk yang 5-17 akan beliau kupas dalam bukunya yang akan terbit. Menurut saya ini luar biasa, strategi marketing yang sedang diterapkan Ipho. Lebih duluan training daripada buku, sehingga saat buku terbit akan diserbu ramai orang langsung Best Seller. Inilah yang menarik dari seorang Ipho Santosa. Semoga Bermanfaat!