Beberapa hal yang selama ini diyakini menjadi penyebab orang menjadi gemuk.
1. Genetik
Banyak kita jumpai anak-anak yang gemuk dari keluarga yang salah
satu atau kedua orang tuanya gemuk juga. Hal ini menunjukkan bahwa faktor
genetik telah ikut campur dalam menentukan jumlah unsur sel lemak dalam tubuh.
Pada saat ibu yang obesitas sedang hamil maka unsur sel lemak yang berjumlah
besar dan melebihi ukuran normal, secara otomatis akan diturunkan kepada sang
bayi selama dalam kandungan. Dengan demikian tidak heran apabila bayi yang
dilahirkan pun memiliki unsur lemak tubuh yang relatif sama besar. Kenapa ini
bisa terjadi? Sebenarnya, perilaku doyan makanlah
yang ikut diturunkan oleh
orang tua kepada anak. Jadi bukan hanya faktor genetik, tapi juga faktor
perilaku yang diturunkan orang tua kepada anak. Dari mana orang tua gemuk? Dari
perilaku suka makan dan suka jajan sehingga perilaku inilah yang ikut
diturunkan kepada anak-anaknya.
2. Banyak anak.
Disadari atau tidak, banyak anak membuat seseorang bertambah gemuk karena
seorang ibu akan sering ikut menghabiskan makanan anaknya. Betul tidak? Tidak
percaya? Perhatikan saja seorang ibu yang sedang menyuapkan makan kepada
anaknya, pasti sedikit-sedikit si ibu ikut merasakan makanan si anak, bahkan
tak ayal, saat anak tidak sanggup lagi makan, si ibulah yang menghabiskan
makanan tersebut. Bayangkan jika si ibu sering melahirkan, akan sering
menyuapkan makanan kepada anaknya. Dan akan sering juga menghabiskan makanan
anaknya.
3. Perbaikan ekonomi.
Makin membaik ekonomi seseorang, akan berimbas pada perubahan gaya hidup. Lagi-lagi
seseorang akan sering mengonsumsi makanan tidak sehat di luar rumah, karena
merasa lebih gengsi apabila makan ditempat-tempat yang menyediakan makanan
mewah seperti ‘junk food’ dan kawan-kawannya.
Saya rasa tidak perlu
diperpanjang, karna inti dari semua ini sebenarnya adalah karena perubahan gaya
hidup. Gaya hidup membuat seseorang tidak terkontrol terhadap makanan, semua
dicoba, semua dilahap. “Besar tiang dari pasak, besar pemasukan dari pada pengeluaran”
loh kok? Yuk kita bahas...
Badan kita membakar
sejumlah kalori tertentu setiap harinya. Kalori yang dibakar oleh tubuh tiap
orang berbeda.
Sekarang kita anggap
rata-rata:
Wanita indonesia
badannya mampu membakar 1300 kalori per hari
Untuk pria, tubuhnya
mampu membakar lebih tinggi - antara 2.200 - 2.500 kalori.
(pembakaran ini dalam keadaan tanpa olahraga atau dikenal Resting Metabolic Rate (RMR)).
(pembakaran ini dalam keadaan tanpa olahraga atau dikenal Resting Metabolic Rate (RMR)).
Setiap makanan dan minuman memiliki jumlah kalori tertentu.
Contohnya
1 gelas Starbucks
memiliki kira-kira 600 kalori. Hampir setara dengan sepiring nasi.
(Hanya air putih yang kalorinya
= 0. jadi mau minum sebanyak apapun gak bikin gemuk. Artinya mitos air putih
bikin gemuk gak benar.)
Sekarang kita lihat pola makan kebanyakan orang Indonesia, termasuk saya dulunya. (ditabelkan saja)
Pagi:
Sekarang kita lihat pola makan kebanyakan orang Indonesia, termasuk saya dulunya. (ditabelkan saja)
Pagi:
2 lembar roti plus
selai (300
kalori)
1 gelas teh manis (150 kalori)
Cemilan pagi 2 potong gorengan = 150 kalori
Makan siang
1 gelas teh manis (150 kalori)
Cemilan pagi 2 potong gorengan = 150 kalori
Makan siang
Sepiring Nasi (600
kalori)
Minuman Manis Dingin
(200 kalori)
Cemilan sore pergi ke Starbucks minum Vanilla Latte (600 kalori) muffin (300 kalori)
Makan malam (600 kalori)
Cemilan sore pergi ke Starbucks minum Vanilla Latte (600 kalori) muffin (300 kalori)
Makan malam (600 kalori)
Total apa yang anda
makan jumlahnya 2900 kalori padahal badan anda hanya mampu membakar 1400
kalori. Yang terjadi kelebihan kalori yang sejumlah 1500 kalori disimpan badan
kita jadi cadangan alias lemak.
Kelebihan kalori yang masuk ke badan kita akan secara otomatis dirubah badan kita menjadi cadangan makanan berupa lemak.
Dengan demikian kalau kita mau turun berat badan, kita perlu mengkonsumsi kalori lebih sedikit dari yang dibakar badan kita. Karena kekurangan kalori yang dibutuhkan akan diambil dari cadangan di badan kita yaitu lemak. Makanya kita akan turun berat badan. Tantangannya adalah kita harus mengkonsumsi makanan dalam kalori rendah tapi tetap memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi badan kita.
Kalau kita hanya sekedar ngurangin makan atau diet dg cara radikal malah membuat metabolisme badan kita jadi lambat n walhasil turun berat badan jadi sulit.
Kalo kalori yang kita masukkan = kalori yang dibakar maka berat badan kita akan stabil.
Kalo kita mau turun rata2 1kg per minggu, kita perlu mengkonsumsi kalori 500 kalori kurang dari yang dibakar oleh badan sehari2. Di contoh diatas, quota kalori yang bisa dimasukkan ke badan anda adalah 1450-500 = kira2 900 kalori.
So, Mengapa Anda Gemuk?? Karena:
Kelebihan kalori yang masuk ke badan kita akan secara otomatis dirubah badan kita menjadi cadangan makanan berupa lemak.
Dengan demikian kalau kita mau turun berat badan, kita perlu mengkonsumsi kalori lebih sedikit dari yang dibakar badan kita. Karena kekurangan kalori yang dibutuhkan akan diambil dari cadangan di badan kita yaitu lemak. Makanya kita akan turun berat badan. Tantangannya adalah kita harus mengkonsumsi makanan dalam kalori rendah tapi tetap memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi badan kita.
Kalau kita hanya sekedar ngurangin makan atau diet dg cara radikal malah membuat metabolisme badan kita jadi lambat n walhasil turun berat badan jadi sulit.
Kalo kalori yang kita masukkan = kalori yang dibakar maka berat badan kita akan stabil.
Kalo kita mau turun rata2 1kg per minggu, kita perlu mengkonsumsi kalori 500 kalori kurang dari yang dibakar oleh badan sehari2. Di contoh diatas, quota kalori yang bisa dimasukkan ke badan anda adalah 1450-500 = kira2 900 kalori.
So, Mengapa Anda Gemuk?? Karena:
“Besar tiang dari pasak,
besar pemasukan dari pada pengeluaran”
Maka kenaikan berat badan
bisa disimpulkan
dalam 1 kata, yaitu Kebiasaan atau HABIT.
Sikat gigi sudah jadi HABIT anda yang otomatis
anda lakukan tiap hari tanpa berpikir lagi.
Kenaikan
berat badan anda juga dikarenakan habit atau kebiasaan buruk anda. Mulai dari
kebiasaan nyemil, makan goreng-gorengan, pemilihan makanan yang buruk, termasuk
juga kurangnya aktifitas.
Masalahnya
adalah, kebiasaan itu tidak kita sadari mengakibatkan kenaikan berat badan secara perlahani
sampai akhirnya kita baru tersadar saat merasa
baju kita nggak muat lagi atau ada yang mengatakan “makin subur aja” atau bahka ada yang baru
sadar saat dokter
mengatakan anda harus turun berat badan karena anda punya gejala sakit jantung.
Kalau
misalnya anda makan gorengan hari ini dan besok langsung naik 10 kg, pastinya
anda akan berhenti makan gorengan dengan segera kan?
Solusi alami dengan makanan sehat, klik disini!
Solusi alami dengan makanan sehat, klik disini!