Monday, 22 June 2015

Cara Menyingkapi Istri Yang Malas Shalat

Bagi seorang suami, memiliki istri shalihah adalah hal paling indah dalam hidupnya karena wanita shalihah adalah perhiasan dunia paling berharga yang sangat susah ditemukan. Dalam sebuah keluarga, suami adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggung jawabannya. Maka tugas suami sangat lah berat dalam rumah, bahkan Rasulullah pernah berkata "Andaikan dibolehkan bersujud kepada manusia, maka akan kuperintahkan istri bersujud pada suaminya". Namun tidak semua wanita sempurna, suami istri harus saling melengkapi satu sama lainnya. Begitu pula halnya, tak semua suami punya istri shalihah, maka tugas suami adalah selalu membimbing istrinya menuju keshalihan yang diridha'i oleh Allah SWT.

Ciri wanita shalihah adalah selalu taat akan perintah Alllah SWT. Salah satu perintah Allah yang wajib dilakukan oleh istri dalam rangka ketaatan wajib kepada-Nya adalah mendirikan shalat wajib 5 waktu dalam sehari kecuali apabila ia sedang berhalangan (haid, nifas dll) Lantas bagaimana suami menyingkapi istrinya yang malas melakukan shalat?

Suami adalah pemimpin, pemimpin itu diikuti dan ditiru oleh pengikutnya, maka bagi suami yang ingin melihat istri rajin shalat harus instrospeksi diri lebih dulu, melihat diri sendiri, melihat sejauh mana ketaatan dirinya dalam mengerjakan shalat. Jika suami merasa dirinya sudah bagus mengerjakan perintah shalat tapi istri masih malas-malasan, maka sang suami wajib menasehatinya.

Anda akan diberi pahala atas nasehat serta petunjuk yang Anda sampaikan kepada istri Anda. Namun hendaknya, nasehat tersebut disampaikan dengan penuh kebijakan dan kecintaan serta bertujuan memperbaiki diri, bukan untuk mencari kemenangan, ketinggian maupun kekuasaan.

Sebab, setiap manusia yang memurnikan niatnya dalam menasehati sesamanya dengan tujuan memperbaiki diri dan mengharap ridha Allah maka Allah akan memberikan kelembutan hari orang lain padanya, dalam artian, saat kita menasehati orang lain dengan tujuan ridha Allah, maka Allah akan membalikkan hati orang yang dinasehatinya agar bersikap lembut kepada pemberi nasehat.

Bersabarlah jika nasehat Anda dalam memerintah istri shalat belum diikuti oleh istri, hal ini bisa mungkin terjadi karena Anda sendiri masih malas melakukan shalat. Dalam Alquran Allah menjelaskan "Wa'mur Ahlaka bisshalah wassthabir 'alaiha" yang artinya, dan perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya.

Advertiser


Beda hal nya jika istri memang tidak mau melakukan shalat, maka Anda tetap wajib menasehatinya meski dengan sedikit lebih keras, saat istri yang sudah diperintah shalat tapi masih mengabaikannya maka Anda sebagai suami boleh menceraikannya.


Shaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam Majmul Fataa berpendapat bahwa seorang istri yang tetap tidak mau shalat setelah diperintah dan tidak sedang dalam keadaan berhalangan shalat maka suami wajib menceraikannya. Karena perintah shalat Adalah perintah wajib kepada muslim dan muslimat. Bagaimana seorang istri bisa taat kepada suami jika kepada Allah tidak patuh?

Lalu bagaimana dengan istri yang shalat tapi tidak mau berjilbab?
Dalam Alquran surat Annisa' sudah dijelaskan bahwa perintah berhijab atau berjilbab adalah wajib bagi semua muslimah. Tidak ada keraguan dalam perintah berhijab ini kecuali mereka yang masih berfikir picik dengan hanya menggunakan akal mereka tanpa berdasarkan dalil. Bagi suami, ia wajib menasehati istrinya untuk menjalankan semua perintah Allah termasuk berhijab. Lagi-lagi, suami pun harus selalu sabar dalam menasehati istri dalam kebaikan. Karena suami akan dimintai pertanggung jawaban terhadap apa yang dilakukan istrinya. Jika sang istri masih enggan, maka suami bole menceraikannya.Wallahu'alam.